Materi bilangan
pecahan matematika mulai dikenalkan saat murid duduk di kelas 3 Sekolah Dasar.
Mereka mulai dikenalkan dengan konsep pecahan dan makna bilangan pecahan dengan
lambang
bilangannya.
Misalnya pecahan 1/3. Pecahan
1/3 bermakna 1 bagian dari suatu benda utuh yang sebelumnya telah di’potong’ 3.
Pendekatan yang
dilakukan biasanya hanya sekadar menunjukkan gambar.
Ada baiknya
untuk memberikan benda kongkrit yang menggambarkan pecahan tersebut. Tanpa itu,
biasanya akan lebih sulit untuk anak memahami maksud dari bilangan pecahan.
Misalnya situasi saat memotong kue menjadi 4 bagian, Anda pun bisa
memperkenalkan konsep bilangan pecahan perempatan. Dan mintalah anak untuk
menunjukkan bilangan 1/4, 2/4 dan 3/4.
Bahkan konsep
bilangan senilai/ setara juga dapat dilakukan dengan pendekatan ini. Anda bisa
menunjukkan bahwa bilangan 1/2 itu ternyata memiliki bentuk yang sama besar
dengan potongan yang menunjukkan bilangan 2/4 atau 3/6.
Benda lain yang
mudah digunakan adalah pita atau tali. Benda ini bahkan lebih memudahkan anak
bereksperimen dan memahami dengan baik konsep bilangan pecahan matematika.
Bahkan konsep lebih besar atau lebih kecil dengan simbol < dan > dapat
terlihat lebih jelas dengan alat peraga ini. Anak tinggal menempelkan dua pita
yang hendak disebandingkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar